Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
KATA PENGANTAR
Dengan nama ALLAH yang
Maha pengasih lagi Maha Penyayang, penulis memanjatkan puji syukur atas
kehadirat ALLAH SWT. Karena atas rahmat, dan hidayah Nyalah sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Begitupula shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta sahabat, keluarga dan pengikutnya
yang setia hingga akhir zaman.
Dalam penyusunan
makalah ini penulis sedikit mengalami kesulitan dan rintangan, namun berkat
bantuan yang diberikan dari berbagai pihak, sehingga kesulitan-kesulitan
tersebut bisa teratasi dengan baik. Dengan demikian penulis lewat lembaran ini
hendak menyampaikan ucapan terimah kasih yang setinggi-tingginya kepada mereka,
teriring doa agar segenap bantuannya dalam urusan penyelesaian makalah ini,
sehingga bernilai ibadah disisi Allah swt.
Akhirnya penyusun
menyadari bahwa makalah ini bukanlah sebuah proses akhir dari segalanya,
melainkan langkah awal yang masih memerlukan banyak koreksi, olehnya itu kritik
dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Amin.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN...............................................................................................
BAN II : PEMBAHASAN................................................................................................
A. Pengertian Administrasi
Pendidikan.......................................................................
B. Tujuan Administrasi
Pendidikan.............................................................................
C. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan...............................................................
BAB III : PENUTUP........................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Data pendidikan yang terdapat disekolah sangat banyak macam dan
jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk
mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan
pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang baku
dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai yang
diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang menjadi
tugasnya.Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian besar belum ada
tenaga administrasi sesuai yang diharapkan.
Kepala Sekolah sebagai
administrator di lingkungan sekolah yang dipimpinnya, dalam melaksanakan tugas
administrasi dibantu oleh guru dengan cara membagi tugas administrasi mereka.
Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan pelaporan, cepat dan benar
diperlukan pedoman administrasi di tingkat sekolah. Jadi administrasi
pendidikan sangat mempunyai peran dalam pengembangan dan kemajuan dalam dunia
pendidikan sehingga arah untuk merealisasikan suatu prestasi sangatlah mudah
tercapai.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Administrasi pendidikan adalah
suatu ilmu tentang penyelenggaraan pendidikan di sekolah agar tercapai
pendidikan disekolah.[1] Disamping
kegiatan belajar-mengajar, beragam lagi kegiatan lain yang diselenggarakan di
sekolah. Pada galibnya kegiatan-kegiatan ini termasuk ke dalam kategori
kegiatan administratif, yang dilaksanakan oleh tenaga non pengajar (nonteaching
personnel). Dengan kata lain mereka menjalankan fungsi administrasi yang
berguna untuk menunjang fungsi yang disebut pertama.
Di dalam Encyclopedia of Education Research dikatakan bahwa
administrasi pendidikan adalah proses pengintegrasian kegiatan-kegiatan
personil dan pendayagunaan sumber-sumber material yang sesuai sedemikian rupa
guna meningkatkan secara efektif erkembangan kualitas manusia. Knezevich
merumuskan administrasi sekolah sebagai proses yang berkenaan dengan upaya
menciptakan, membina, merangsang, dan memadukan segala energi yang terlibat di
dalam lembaga pendidikan ke arah perwujudan tujuan-tujuan yang ditentukan
sebelumnya.
Sekali lagi tampak kepada kita bahwa titik orientasi administrasi pendidikan adalah tujuan-tujuan pendidikan. Titik orientasi administrasi sekolah adalah tujuan-tujuan pendidikan sekolah (tujuan pendidikan tingkat institusional). Titik orientasi administrasi atau manajemen kelas adalah tujuan-tujuan instruksional. Olah karena tujuan-tujuan pendidikan akan diwujudkan dalam diri para siswa, maka dapatlah dikatakan bahwa pada akhirnya komponen lembaga pendidikan yang paling penting adalah siswa. Konsekuensinya, segala fasilitas yang disediakan dan kegiatan yang diselenggarakan di sekolah diperuntukkan bagi kepentingan angkatan manusia didik ini. Kalau komponen ini diabaikan, berarti lembaga pendidikan yang bersangkutan telah mengingkari hakekat dan identitasnya sendiri.
Sekali lagi tampak kepada kita bahwa titik orientasi administrasi pendidikan adalah tujuan-tujuan pendidikan. Titik orientasi administrasi sekolah adalah tujuan-tujuan pendidikan sekolah (tujuan pendidikan tingkat institusional). Titik orientasi administrasi atau manajemen kelas adalah tujuan-tujuan instruksional. Olah karena tujuan-tujuan pendidikan akan diwujudkan dalam diri para siswa, maka dapatlah dikatakan bahwa pada akhirnya komponen lembaga pendidikan yang paling penting adalah siswa. Konsekuensinya, segala fasilitas yang disediakan dan kegiatan yang diselenggarakan di sekolah diperuntukkan bagi kepentingan angkatan manusia didik ini. Kalau komponen ini diabaikan, berarti lembaga pendidikan yang bersangkutan telah mengingkari hakekat dan identitasnya sendiri.
Disamping para pelajar (siswa), sumber-daya insani yang ikut serta
dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan antara lain meliputi guru, kepala
sekolah, pegawai administrasi, konselor, penilik (pengawas) sekolah dan para
pejabat lain yang duduk di dalam instansi yang membawahi lembaga pendidikan. Di
samping kategori personil yang disebut terakhir ini, anggota-anggota masyarakat
dapat dan perlu juga memberikan sumbangannya untuk lebih mensukseskan program
lembaga pendidikan (sekolah).
Sumber daya material yang digunakan di dalam lembaga pendidikan
bermacam-macam, diantaranya adalah gedung sekolah, perabot sekolah seperti
meja, bangku, kursi, lemari, mesin tik, fasilitas atau sarana instruksional
seperti buku-buku, alat-alat peraga, proyektor, alat perekam suara dan/atau
gambar, dan perlengkapan laboratorium. Di sini termasuk juga fasilitas
finansial (uang).Dengan beberapa pengertian tersebut di atas
,mka perlu ditegaskan disini sebagai berikut;
a.
Bahwa seluruh
administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan
bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan
tugas-tugas pendidikan.
b.
Bahwa
administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas yang meliputi
kegiatan perencanaan ,pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan ,khususnya
dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah.
c.
Bahwa
administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha seperti
dilakukan di kantor-kantor ,inspeksi pendidikan lainnya.
B. TUJUAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Kalau
kita perhatikan eumusan administrasi pendidikan diatas ,sesungguhnya dapat
dibayangkan mengenai apa yang menjadi tujuan administrasi itu. Tujuan
administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya
tujuan pendidikan.[2]
Kemudian menurut Sergiovani dan Carver adalah efektivitas
produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di
sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan dalam
GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,mempertinggi budi
pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan agar menjadi
manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta terampil.
C. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Bidang-bidang yang tercakup dalamm administrasi pendidikan sangat
banyak dan luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh para
kepala sekolah dan guru guru pada umumnya ialah sebagai berikut :
1.
Administrasi Kurikulum
Meliputi
pembukuan dan pendataan jumlah meta pelajaran yang diajarkan, waktu tersedia,
jumlah guru beserta pembagian jam pelajaran, jumlah kelas, penjadwalan, buku
yang dibutuhkan, program semester, evaluasi, program tahunan dan kalender
pendidikan.
2.
Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian )
Meliputi,
kumpulan surat lamaran dan penerimaan pegawai, mutasi, surat keputusan, surat
tugas, berkas-berkas tenaga kependidikan, daftar umum kepegawaian.
3.
Administrasi kesiswaan
Meliputi,
Organisasi dan perkumpulan murid. Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid.
Penilaian dan pengukuran kemajuan murid. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid.
4.
Admnistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Meliputi, buku
perencanaan pengadaan barang, buku pembagian dan penggunaan barang, buku perbaikan
barang, dan lain-lain.
5.
Administrasi keuangan/pembiayaan pendidikan
meliputi
keuangan pendaftaran siswa batu, uang gedung, uang seragam, uang pealatan
sekolah, SPP. Dan lain-lain.
6.
Administrasi perkantoran
meliputi surat
masuk dan keluar, buku tamu, buku-buku pentung terkait penyelenggaraan pendidikan.
7.
Administrasi unit-unit penunjang pendidikan
meliputi
bimbingan konseling, UKS, pramuka, olahraga, kesenian.
8.
Administrasi layanan khusus pendidikan
meliputi
konsumsi, layanan antar jemput, bimbingan khusus di rumah.
9.
Administrasi lingkungan dan
keamanan sekolah
meliputi
perencanaan tata tertib dan pertamanan di sekolah, jadwal penjaga, jadwal
kebersihan.
10. Administrasi
hubungan dengan masyarakat
Meliputi hasil
kerja sama, program-program humas. Dan sebagainya
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama
manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga
tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang
sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan
profesinya.
Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data
tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah
sehari-hari. Pengawas pendidikan di semua tingkat memerlukan data-data tersebut
sebagai bahan sarana supervisi. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Pendidikan
mulai tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data untuk pelaporan yang
lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau
program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data
pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan,
pengawasan, penilaian (evaluasi), dan keperluan administrasi lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2001”administrasi pendidikan”.jakarta.rineka
cipta.
Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan
Organisasi Pendidikan. Ar-Ruzz:Jogjakarta.