Makalah Jenis-Jenis Kegiatan Administrasi Kesiswaan Berdasarkan Kurikulum
KATA PENGANTAR
Dengan Nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang, penulis
memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat, dan
hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Begitu pula
shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. beserta sahabat, keluarga dan
pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Dalam penyusunan makalah ini penulis sedikit
mengalami kesulitan dan rintangan, namun berkat bantuan yang diberikan dari
berbagai pihak, sehingga kesulitan-kesulitan tersebut bisa teratasi dengan
baik. Dengan demikian penulis lewat lembaran ini hendak menyampaikan ucapan
terimah kasih yang setinggi-tingginya kepada mereka, teriring doa agar segenap
bantuannya dalam urusan penyelesaian makalah ini, sehingga bernilai ibadah
disisi Allah SWT.
Akhirnya penyusun menyadari bahwa makalah ini bukanlah sebuah proses akhir
dari segalanya, melainkan langkah awal yang masih memerlukan banyak koreksi,
olehnya itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Amin
Metro, 15 Maret 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 4
C. Tujuan Masalah......................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Administrasi Kesiswaan........................................................................................... 6
B. Kurikulum................................................................................................................ 6
C. Jenis-jenis kegiatan kesiswaan berdasarkan
kurikulum............................................ 7
D. Jenis-jenis kegiatan dalam memproses
siswa/mahasiwa......................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................ 11
B. Penutup.................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Administrasi pendidikan terdiri dari dua pokok pikiran yaitu Administrasi
dan pendidikan. Administrasi berasal dari bahasa Latin, yang terdiri
dari “ad” dan “ministro”. Ad berarti “kepada” dan ministro berarti “melayani”.
Dengan demikian administrasi merupakan suatu sistem yang terpaut dengan
organisasi. Bahkan dapat dinyatakan pula bahwa Administrasi adalah upaya
mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang
dalam suatu pola kerja sama. Sedangkan Pendidikan menurut UUSPN 1989 adalah
usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan
pengajaran dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Bidang-bidang Administrasi Pendidikan adalah komponen sekolah yang
menjadi objek fungsi administrasi itu sendiri. Ada juga yang menganggapnya
sebagai subtansi administrasi pendidikan bahkan ada yang menganggapnya sebagai
komponen administrasi pendidikan. Bidang-bidang administrasi pendidikan terdiri
dari administrasi kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi kepegawaian,
administrasi perlengkapan dan administrasi keuangan.[1]
Sebelum kita mengetahui jenis-jenis kegiatan Administrasi
kesiswaan, terlebih dahulu kita mengetahui apa itu administrasi kesiswaan.
Siswa merupakan komponen pokok dari sistem pendidikan. Mengenakan fungsi
administrasi pada siswa disebut administrasi kesiswaan. Bidang administrasi ini
mencakup kegiatan penerimaan murid, pengelompokan murid, kehadiran dan ketidak
hadiran murid disekolah, laporan kemajuan murid, naik tidaknya murid bimbingan
kepada murid, pelayanan murid, dan mutasi murid.[2]
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan Administrasi Kesiswaan ?
2.
Apa
yang dimaksud dengan Kurikulum ?
3.
Apa
saja jenis kegiatan Administrasi Kesiswaan ?
C.
Tujuan
Masalah
1.
Mengetahui
Administrasi Kesiswaan
2.
Mengetahui
Apa yang dimaksud dengan kurikulum
3.
Mengetahui
Jenis-jenis kegiatan Administrasi Kesiswaan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Administrasi
Kesiswaan
Administrasi Kesiswaan termasuk kedalam Administrasi Pendidikan
sebagaimana bidang-bidang lainnya, seperti Administrasi Kepegawaian dan
keuangan. Semua anak yang sudah mendaftarkan diterima disekolah, secara
otomatis menjadi tanggung jawab sekolah. Mereka ini perlu diurus, diatur,
diadministrasikan, sehingga memperoleh perlakuan yang memadai sebagaimana
diharapkan oleh orang tua atau wali yang mengirimkan ke sekolah. Agar anak berkembang
dan tumbuh sebagaimana yang diharapkan, maka guru harus mampu mengelola,
membina dan menegakkan disiplin sehingga nilai-nilai dan sikap yang positif
sesuai dengan pandangan hidup bangsa dan keyakinan agamanya dapat dipelihara
dan dikembangkan seoptimal mungkin disamping itu agar setiap anak mendapat perlakuan secara
maksimal dan adil maka perlu didaftar, dicatat, dikelompok-kelompokan dalam
kelas dan sewaktu-waktu sekolah harus melaporkan tentang sejauh mana keberhasilan
yang telah dicapai anak didiknya kepada orang tua atau wali masing-masing.[3]
B.
Kurikulum
Tempo dulu Kurikulum adalah kumpulan bermacam-macam mata pelajaran.
Ada beberapa kegiatan dan pengalaman murid-murid disekolah tidak cocok dengan
batasan kurikulum. Itulah yang disebut kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler atau “extra curiculer” berada di luar kurikulum, diluar
mata pelajaran sekolah.
Barangkali Seyogianya kita menganggap kurikulum sebagai
pengalaman-pengalaman perkembangan murid-murid yang direncanakan sekolah, jadi
bukan hanya sekumpulan mata pelajaran belaka. Kurikulum mencakup segala
pengalaman yang direncanakan untuk anak-anak yang langsung berada dalam
tanggung jawab sekolah. [4]
C.
Jenis-jenis
Kegiatan Administrasi Kesiswaan berdasarkan Kurikulum
1. Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
Ada
beberapa kegiatan yang harus dilakukan berkaitan dengan program penerimaan
siswa baru itu antara lain :
a. Pembentukan panitia penerimaan calon siswa
Panitia ini dibentuk oleh sekolah (kepala sekolah)
yang bertugas untuk tahun yang bersangkutan. Panitia ini bertugas untuk membuat
publikasi tentang penerimaan siswa, menyiapkan formulir pendaftaran, menerima
pendaftaran, menyelenggarakan testing dan penyampaian hasil tes.
b. Penetapan daya tampung
Sebelum sekolah menerima siswa baru terlebih dahulu
harus ditetapkan daya tampung sekolah yang bersangkutan. Hal ini dapat
diketahui dengan menghitung berapa banyak lokal yang tersedia untuk dapat
menampung calon siswa baru dan berapa jumlah daya tampung
masing-masing lokal tersebut, dan setelah itu dikurangi jumlah siswa yang tidak
naik kelas. Dengan cara demikian akan dapat diketahui berapa daya tampung dari
sekolah dimaksud.
c. Penetapan persyaratan calon
-Persyaratan yang bersifat administrasif
a) STTB
b) Surat keterangan kelahiran
c) Surat keterangan kesehatan
d) Mengisi formulilr pendaftaran
e) Pas photo
f) Biaya pendaftaran
g) Dan lain-lain yang dirasa perlu
-Persyaratan yang bersifat akademik
Persyaratan yang bersifat akademik berkenaan dengan
mutu yang harus dimiliki oleh calon siswa.
a) Seleksi calon
Sesudah seleksi persyaratan administratif selesai
dilakukan maka seleksi selanjutnya berkenaan dengan persyaratan yang bersifat
akademik. Seleksi ini biasanya dilakukan dengan banyak cara antara lain melalui
tes dan melalui non tes.
b) Penguguman hasil tes
Penguguman dapat melalui media massa seperti surat
kabar dan sebagainya, tetapi dapat juga hanya menggunakan papan penguguman di
sekolah atau dengan mengirimkan hasil seleksi tersebut kepada calon siswa yang
bersangkutan.
2. Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru
Kegiatan Orientasi Siswa Baru meliputi tiga hal penting yaitu :
a. Memperkenalkan struktur organisasi
b. Memperkenalkan program studi
3. Pengelolaan Kelas
Proses pendidikan akan berjalan dengan baik
apabila interaksi antara guru dengan murid berada dalam suasana yang mendukung,
dimana siswa/murid dalam kondisi yang kondusif. Pengelolaan kelas merupakan
upaya mengelola siswa di kelas yang dilakukan untuk menciptakan dan
mempertahankan kondisi kelas yang menunjang program pengajaran dengan jalan
memotivasi siswa agar selalu berperan aktif dalam pendidikan di sekolah, dalam
kegiatan ini guru harus dapat memotivasi dan mengendalikan kehadiran siswa
dalam mengikuti pelajaran.
4. Pembinaan Disiplin Murid/Siswa
Disiplin merupakan aspek yang penting di
dalam pembinaan siswa/murid, karena dengan disiplin tersebut murid/siswa
menyadari bahwa dalam hidup bermasyarakat perlu adanya disiplin, dan tanpa
disiplin akan menimbulkan kekacauan. Disiplin adalah suatu keadaan di mana sikap,
pemampilan dan tingkah laku murid harus sesuai dengan tatanan nilai, norma dan
ketentuan-ketentuan yang berlaku di sekolah/kelas di mana mereka berada.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam membina disiplin tersebut antara lain
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam membina disiplin tersebut antara lain
·
Adanya aturan yang jelas
·
Adanya kekonsistenan dalam menjalankan disiplin
·
Adanya hukuman dan ganjaran bagi yang melanggar
disiplin tersebut
5. Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa Intra
Sekolah)
OSIS merupakan organisasi siswa yang resmi
diakui keberadaannnya di setiap sekolah dengan tujuan untuk melatih
kepemimpinan siswa serta memberikan wahana bagi siswa untuk melakukan
kegiatan-kegiatan ko-kurikuler yang sesuai.
Contoh kegiatan-kegiatan yang dapat
dilakukan OSIS adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Pengembangan pengetahuan dan
kemampuan penalaran
1) Diskusi, temu karya, seminar dan lain-lain
2) Penelitian
3) Karya wisata
4) Penulisan karangan untuk berbagai media
5) Percobaan-percobaan akademis diluar kelas
b. Kegiatan pengembangan keterampilan
berdasarkan hobi
1) Latihan kepemimpinan
2) Palang Merah Remaja
3) Usaha Kesehatan Sekolah
4) Pramuka
5) Olahraga
6) Kesenian
c. Kegiatan-kegiatan pengembangan sikap
1) Pengumpulan dana sosial
2) Pengertian hari-hari besar nasional,
keagamaan
6. Pengelolaan Data Siswa
Setiap sekolah hendaklah menata data siswa
secara rapi, tertib, dan teratur, sehingga sewaktu-waktu data tersebut
diperlukan akan mudah ditemukan. Ada tiga macam data siswa yang penting
dikelola oleh sekolah, yakni :
- Data tentang identitas siswa
- Data tentang hasil belajar
- Data tentang presensi
7. Promosi dan Mutasi
Promosi dan Mutasi merupakan salah satu
fase dalam pembinaan murid/siswa. Promosi merupakan perpindahan murid/siswa
dari satu kelas ke kelas yang lebih tinggi setelah memenuhi persyaratan
tertentu. Yang dimaksud dengan mutasi adalah perpindahan murid dari satu
sekolah ke sekolah lainnya karena alasan-alasan tertentu. Mutasi ini merupakan
hak bagi setiap murid/siswa, oleh sebab itu pihak sekolah harus memberikan
kesempatan kepada murid/siswa untuk menggunakan haknya.
D.
Jenis-jenis
Kegiatan dalam Memproses Para Siswa/Mahasiswa
Kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses belajar
para siswa atau mahasiswa sebagai berikut:
1.
Kegiatan
bimbingan karier dan penjurusan serta pembinaan bakat
Kegiatan ini membuat para siswa menjadi paham akan dirinya dan
lingkungannya. Siswa dapat memilih jurusan yang cocok dengan kemampuan dan
bakat serta dibutuhkan oleh masyarakat.
2.
Kegiatan
pengembangan afeksi
Kegiatan pengembangan afeksi dilakukan untuk memperbaiki proses
belajar mengajar. Misalnya belajar dengan berbuat, belajar lewat pengalaman,
belajar dengan magang. Belajar melalui laboratorium, belajar lewat eksperimen.
3.
Kegiatan
pengembangan kognisi
Kegiatan pengembangan kognisi yakni kegiatan yang dilakukan untuk
mempertajam pikiran dan menambah ilmu serta pengetahuan. Seperti Matematika.
4.
Kegiatan
pengembangan keterampilan, jasmani, dan kesehatan
Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan seperti
pelajaran tata boga, seni tari dan sebagainya.
5.
Kegiatan
bimbingan dan konseling untuk melancarkan proses belajar
Kegiatan untuk memperbaiki keadaan para siswa atau mahasiswa baik
secara individu maupun secara kelompok.
6.
Kegiatan
melakukan penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan,
sebagian besar `dilakukan di perguruan tinggi oleh mahasiswa.[7]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jenis-jenis
Kegiatan Kesiswaan berdasarkan Kurikulum
·
Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
·
Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru
·
Pengelolaan Kelas
·
Pembinaan Disiplin Murid/Siswa
·
Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
·
Pengelolaan Data Siswa
·
Promosi dan Mutasi
Jenis-jenis
kegiatan dalam memproses para siswa/mahasiswa
·
Kegiatan
bimbingan karier dan penjurusan serta pembinaan bakat
·
Kegiatan
pengembangan afeksi
·
Kegiatan
pengembangan Kognisi
·
Kegiatan
pengembangan keterampilan, jasmani, dan kesehatan
·
Kegiatan
bimbingan dan konseling untuk melancarkan proses belajar
·
Kegiatan
melakukan penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
B. Penutup
Demikian makalah yang kami susun, yang tentunya masih
banyak sekali kekurangannya. Dan di dalam penyusunan makalah ini penulis
mengambil beberapa referensi disebabkan ilmu pengetahuan penulis yang masih
sangatlah dangkal, sehingga penulis mengambil refrensi dari beberapa sumber.
Mudah-mudahan apa yang telah penulis usahakan ada manfaatnya bagi pembaca
khususnya pada penulis pribadi dan para mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro prodi
Bahasa Arab. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Marsaid, M. Pd. I
sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan arahan tentang penyusunan
makalah ini sehingga sangat membantu proses penyusunan makalah ini. Dan tak
lupa penulis ucapkan kepada semua pihak yang mendukung tersusunannya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Kartamiharja,
Supandi dan Rustana Ardiwinata. 1997. Administrasi
Pendidikan. Jakarta:
DEPAG
Daryanto. 2008. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta
Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta:
Rineka Cipta
[1] Dr. Supandi Kartamihardja dan Drs. Rustana Ardiwinata, Materi Pokok
Administrasi Pendidikan,
DEPAG,
Jakarta, cet. VI, hal. 4
[2]Dr. Supandi Kartamihardja dan Drs. Rustana Ardiwinata, loc. cit.
[3] Ibid., hal. 129
[4] Drs. H. M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, Rineka Cipta,
Jakarta, cet. V, hal. 39
[5] Dr. Supandi Kartamihardja dan Drs. Rustana Ardiwinata, op. cit., hal.
135
[6] Drs. H. M. Daryanto., op. cit., hal. 62
[7] Prof. Dr. Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, Rineka
Cipta, Jakarta, cet. II, edisi revisi,
hal. 86